Membuat simulasi server DNS pada jaringan


                             Assalamu’alaikum Wr.Wb

          Halo teman salam sejahtera untuk kita semua.Pada kesempatan yang lalu saya sudah membagkan tentang membuat simulasi server DHCP pada jaringan,yak pada kesempatan kali ini saya akan membagikan cara membuat simulasi server DNS pada jaringan.Ok tanpa buang buang waktu lagi mari kita bahas.

1.Persiapan
       Persiapan simulasi server DHCP dalam contoh ini adalah dengan menggunakan 1 workstation, 1 switch, dan 2 server sehingga terlihat seperti gambar di bawah ini.


1. Lakukan konfigurasi IP (statik) sebagai berikut:

a. Pada Server0 : IP Address 192.168.123.1
                                    Subnet Mask 255.255.255.0
b. Pada Server1 : IP Address 192.168.123.2
                                     Subnet Mask 255.255.255.0
c. Pada PC0
                                  : IP Address 192.168.123.3
                                    Subnet Mask 255.255.255.0
                                    DNS Server 192.168.123.2



2. Aktifkan layanan HTTP pada Server0. Langkah-langkahnya sama seperti bahasan sebelumnya:


3. Double-klik Server1 hingga muncul jendela properties Server1. Pindahkan tab ke tab Config. Pada menu Services, pilih DNS. Pastikan service DNS pada radio button adalah On. Pada field domain name isi dengan nama domain tertentu. Misalnya: tibandung.com. Pada field IP address isi dengan IP address Server0/HTTP Server (192.168.123.1). Setelah itu klik Add untuk memasukkannya ke dalam host record DNS Server. Gambar di bawah memperlihatkan konfigurasi yang telah dilakukan.



2.Melakukan Browsing HTTP ke domain
      Pada PC0 silahkan menuju ke tab Desktop pada jendela properties PC0. Pada menu yang ada, pilih Web Browser. Ketika jendela Web Browser muncul, pada URL ketikkan tibandung.com (atau nama domain yang tadi telah di-entry ke DNS Server). Hasilnya bisa dilihat seperti pada gambar di bawah ini

3.Kesmpulan
    Dari hasil percobaan yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa:

1. Resolving nama domain menjadi IP address memanfaatkan protokol DNS. Host yang menjalankan servis DNS disebut DNS Server.
2. Workstation bisa resolving nama domain tertentu hanya jika field DNS server -yang akan menjadi referensi workstation- pada saat konfigurasi IP address diisi, layanan DNS pada server yang ditunjuk worstation memang ada dan statusnya On, serta nama domain yang di-query oleh workstation memang terdaftar pada record DNS server.

4.Referensi
           E-book simulasi server DNS server pada jaringan

           mungkin hanya itu saja yang dapat saya sampaikan ,bila ada kesalahan dalam penulisan kata saya mohon maaf.



                                   Wassalamu’alaikum Wr.Wb

0 Comments:

Posting Komentar